cover
Contact Name
Siti Juariah
Contact Email
sitijuariah@univrab.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
sitijuariah@univrab.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
Klinikal Sains (Jurnal Analis Kesehatan)
Published by Universitas Abdurrab
ISSN : 23384921     EISSN : 26141515     DOI : -
Jurnal klinikal sains program studi analis kesehatan adalah jurnal ilmiah yang membahas tentang kompetensi analis kesehatan yang meliputi kompetensi Mikrobiologi, Hematologi, Parasitologi, Imunoserologi, Toxikologi, dan Kimia Klinik. Jurnal klinikal sains akan terbit setiap enam bulan, dalam satu periode setiap tahun ajaran akan terbit dua kali yakni pada bulan Juni dan Desember.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 7 No 1 (2019): JUNI" : 5 Documents clear
EFEKTIVITAS PEMBERIAN EKSTRAK DAUN PEPAYA (Carica papaya L) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Escherichia coli dan Shigella dysenteriae Siti Hartini; Eliya Mursyida
Klinikal Sains : Jurnal Analis Kesehatan Vol 7 No 1 (2019): JUNI
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.528 KB) | DOI: 10.36341/klinikal_sains.v7i1.590

Abstract

Escherichia coli (E. coli) dan Shigella dysenteriae (S. dysenteriae) merupakan bakteri penyebab diare. Salah satu tumbuhan yang dapat digunakan sebagai pengobatan untuk diare adalah daun pepaya. Daun papaya memiliki kandungan senyawa aktif seperti papain, tanin, alkaloid, flavonoid, fenol, saponin, dan steroid yang diduga memiliki efek antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pemberian ekstrak daun pepaya (Carica papaya L.) dengan berbagai konsentrasi terhadap pertumbuhan bakteri E. coli dan S. dysenteriae. Penelitian ini menggunakan rancangan post-test only with control group dengan metode difusi kertas cakram (Kirby-Bauer). Zona hambat yang terbentuk diukur menggunakan jangka sorong dan dianalisis menggunakan uji One Way ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun papaya dapat menghambat pertumbuhan bakteri E. coli dan S. dysenteriae secara in-vitro. Analisis uji statistika didapatkan (p<0,05) yang artinya terdapat perbedaan nyata antar kelompok perlakuan setelah pemberian ekstrak daun pepaya terhadap pertumbuhan bakteri E. coli dan S. dysenteriae.
PENGARUH LAMANYA PENCAHAYAAN TERHADAP KADAR BILIRUBIN TOTAL METODE KOLORIMETRIC DIAZO fitri fadhilah
Klinikal Sains : Jurnal Analis Kesehatan Vol 7 No 1 (2019): JUNI
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.715 KB) | DOI: 10.36341/klinikal_sains.v7i1.597

Abstract

Pemeriksaan laboratorium klinik merupakan system yang dapat menentukan keputusan mengenai suatu diagnosis penyakit melalui hasil laboratorium. Pemeriksaan laboratorium klinik dengan hasil yang berkualitas sangat diperlukan, salah satu pemeriksaan laboratorium yang harus dijaga kualitasnya adalah tentang penanganan sampel. Penanganan sampel yang baik memberikan hasil penanganan spesimen yang akurat, pemeriksaan yang membutuhkan penanganan sampel yang baik seperti pada pengukuran bilirubin karena mudah berubah ke stabilannya sehingga perlu pemeriksaan segera. Jenis penelitian ini merupakan eksperimen yaitu melakukan pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui stabilitas kadar bilirubin total serum yang terpapar cahaya dan tidak terpapar cahaya selama 3 jam. Berdasarkan uji Anova didapatkan hasil sampel yang terpapar cahaya di 30 menit pertama penurunan kadar bilirubin sekitar 4% sedangkan setelah 1 jam penurunan sebanyak 10% dan pada waktu 3 jam penurunan kadar bilirubin total pada sampel sebesar 25%. Kesimpulannya yaitu, terdapat pengaruh yang signifikan terhadap lamanya serum yang terpapar cahaya, cahaya saja dapat mempengaruhi kadar bilirubin total serum sebanyak 10 persen dalam kurun waktu 1 jam dan 25 persen dalam kurun waktu 3 jam, dan waktu maksimal yang dibutuhkan dalam mempertahankan kadar bilirubin hanya sekitar 30 menit.
Relationship of Personal Hygiene and Foods with the Existence of Parasite Student’s Intestine of Madrasah Ibtidaiyah in a Islamic Boarding School Surabaya ririn liandari
Klinikal Sains : Jurnal Analis Kesehatan Vol 7 No 1 (2019): JUNI
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.876 KB) | DOI: 10.36341/klinikal_sains.v7i1.629

Abstract

Abstract: Intestinal parasitic infections are a public health problem for developing countries located in tropical and subtropical regions due to uncontrolled population growth, weather variations, low levels of knowledge, and poor nutrition. Giardia lamblia is a protozoa that has flagellate, which is in the upper segment of the small intestine and humans are infected by consuming food or drinks contaminated with parasitic cysts. Blastocystis hominis is the most common parasite that infects the digestive system of humans and some animals, such as mammals, birds, reptiles and anthropods. The purpose of this study was to analyze the relationship of individual hygiene and food hygiene to cases of intestinal parasites in students' feces at a boarding school in Surabaya. The research was an observational study with a cross sectional research design. The population of the study was 10 Islamic boarding school students, aged 7-13 years. The sampling technique in this study was nonprobabilty sampling. Data was collected by interviewing, filling out questionnaires, taking samples of santri stools and taking santri food samples. 50% poor personal hygiene and 100% negative Escherichia coli on food. Spearman test results where p = 0, 040 So that there is a relationship between individual hygiene and intestinal parasites in feces in Islamic boarding schools in Islamic boarding schools, with a correlation coefficient of -0.655 so that it has a strong relationship with the opposite direction. Keywords: Personal hygiene, Eschericia coli, parasite intestinal
AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL THE HIJAU KEMASAN MEREK X TERHADAP DPPH (2,2 diphenyl-1-picrylhydrazyl) Alfin Surya
Klinikal Sains : Jurnal Analis Kesehatan Vol 7 No 1 (2019): JUNI
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.458 KB) | DOI: 10.36341/klinikal_sains.v7i1.801

Abstract

This study aims to to determine antioxidant activity in extract methanol of a sample of green tea packaging the brand X to (2,2 diphenyl-1-picrylhydrazyl). A design study used is descriptive qualitative and quantitative antioxidant levels are counting on green tea packing brand X sold in supermarket city Pekanbaru. Antioxidant activity by test 2,2 diphenyl-1-picrylhydrazyl produce inhibitory concentration of 50 extract sample methanol green tea packing x have rata-rata antioxidant activity of 8,7321 ppm .Based on the results of inhibitory concentration of 50 the green tea having a good antioxidant activity.
Gambaran Kadar Bilirubin Direct Pada Penderita Tuberculosis (Tb) Sebelum Dan Sesudah Pengobatan Intensif Selama Satu Bulan Di Puskesmas Pekanbaru eli yusrita
Klinikal Sains : Jurnal Analis Kesehatan Vol 7 No 1 (2019): JUNI
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.317 KB) | DOI: 10.36341/klinikal_sains.v7i1.817

Abstract

Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh Mycobacterium Tuberculosis yang bersifat menular. Indonesia sendiri menepati urutan ketiga Negara penderita Tuberkulosis (Tb) tertinggi di dunia. Kasus Tuberkulosis (Tb) di Riau dari tahun ketahun semakin meningkat, untuk itu dibutuhkan pengobatan OAT (Obat Anti Tuberkulosis), yang terdiri dari isozianid, etambutom, pirazinamid, rimfampicin, dan streptomisin, yang dikonsumsi selama 6 bulan. OAT memiliki efek samping yang dapat menyebabkan gangguan fungsi hati ditandai dengan meningkatnya kadar bilirubin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kadar bilirubin direct pada penderita Tb paru sebelum dan sesudah pengobatan Intensif selama satu bulan di Puskesmas Pekanbaru. Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimen dengan rancangan pre-post analitik, yaitu mengamati perubahan-perubahan yang terjadi pada objek tersebut. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini, sebelum mengkonsumsi obat sebanyak 10 orang dan setelah satu bulan mengkonsumsi obat sebanyak 10 orang. Hasil penelitian kadar bilirubin direct sebelum mengkonsumsi obat persentasenya 50% diatas normal dan dari hasil penelitian setelah mengkonsumsi obat selama satu bulan presentasenya 40% diatas normal.

Page 1 of 1 | Total Record : 5